Manchester United yang dituduh sudah memeras seluruh tenaga dari salah satu winger kiri mereka itu Memphis Depay serta juga tidak dapat membantu masalah proses untuk adaptasinya sang penggawa tersebut di kompetisi Liga Premier League. Apalagi sosok penggawa berumur 21 tahun tersebut telah datang ke kubu Setan Merah dari pihak PSV pada sejak tahun panas lalu, akan tetapi dirinya yang measa kesulitan buat menemukan salah satu bentuk penampilan yang terbaiknya di tangan besutan dari Van Gaal.
Memphis Depay yang sudah tercatat tidak pernah juga turun menjadi sosok starter lagi pada sejak dirinya itu telah ditarik keluar di pertandingan babak yang pertama ketika Setan Merah tumbang dua kosong atas Stoke City. Bahkan menurut dari manajer fisik berasal Belanda itu Raymond Verheijen, keadaan fisik dari winger tersebut tak begitu diperhatikan dengan cukup baik dari timnya.
“Apabila kalian yang telah melihat sosok Depay, maka kalian dapat memakai metafora buat menilai situasinya. Maka coba bayangkan saja kalau kalian telah berlari di alat seperti treadmill serta kalian telah berlari selama sepanjang hampir 5 mill buat selama 60 menit serta usai setengah jam kalian merasa kelelahan, apalagi minggu depan kalian akan telah berlari kembali di alat yang serupa, akan tetapi sekarang kalian harus berlari sekitar sepuluh mill buat per jamnya. Maka kecepatnya pun akan bertambah lagi,” Papar Raymond Verheijen.
“Kalian pun bakal lebih cepat merasa lelah. Bahkan ada juga korelasi yang begitu tinggi di antara durasi dan kecepatan dari diri kalian. Bahkan itu adalah suatu penilaian yang objektif serta juga berdasarkan tersebut kalian dapat melihat Memphis Depay. Namun dia telah hadir dari kubu PSV ke rumah barunya itu Manchester United, maka berarti sebuah kecepatannya pun akan telah bertambah. Akan tetapi cara berlatih di skuad PSV pun lebih cukup lamban daripada di Setan Merah, untuk Depay, segalanya pun telah berjalan dengan lebih cukup cepat,” Pungkas Verheijen. (HD)