Manajer Juventus yaitu Massimiliano Allegri yang telah mengklaim kalau dirinya memang memiliki sebuah bakat alam buat menjadi sosok arsitek yang terbaik. Bahkan dirinya juga mengaku bahwa tak pernah dengan begitu intens di dalam urusan bikin suatu analisis pada sebuah jalannya pertandingan. Namun Allegri sendiri sejauh ini juga memang telah dikenal saja sebagai sosok arsitek yang dengan mempunyai sebuah tangan yang dingin.
Apalagi talenta yang dirinya punyai mulai saja jadi sejumlah perhatian ketika masih telah menanganni skuad Cagliari, dan dirinya lalu pindah saja ke kubu AC Milan serta memberikan sebuah trofi Scudetto ketika musim 2010-11 lalu. Namun nama dari Allegri yang lalu telah berkibar pesat dengan kubu I Bianconerri, dengan sebanyak tiga trofi scudetto secara yang beruntun dirinya berikan. Sementara itu, arsitek berumur 50 tahun yang berhasil juga mencapai 2 pertandingan final turnamen Champions League.
“Aku bukan merupakan tipe arsitek yang telah menghabiskan sekitar 26 jam buat memikirkan soal jalannya pertandingan saja. Bahkan aku sudah selalu pernah bilang kalau ada arsitek yang telah terlatih serta ada juga arsitek dengan mempunyai suatu bakat yang alami. Namun aku salah satu di dalam bakat alam itu. Aku tak perlu dengan berjam-jam buat melihat sebuah video, dan aku melihat hal yang memang aku butuh saja, kemudian seperempat jam aku sudah mengerti kalau apa yang memang aku harus dapat lakukan,” Ujar Allegri.
Ketika memang harus, melihat sebuah video ulang pertandingan yang dengan masa durasi cukup lama, dan Allegri malah mengaku bakal pusing. Kemudian dirinya yang justru tak dapat buat melakukan sebuah analisis dengan lebih tepat sebab merasa bingung terhadap apa yang sudah dirinya lihat. “Permainan sepak bola memang cukup sederhana, dan aku tak perlu dibikin begitu sulit, dan itu cukup sederhana. Apabila lawan telah bergerak pada arah kalian, maka kalian harus secepatnya mundur. Apabila maju, jadi aku akan langsung tamat,” Terang Allegri. (HD)