Pep Guardiola selalu bertanya-tanya, bagaimana mungkin banyak orang berpikir bahwa tim Bayern Munich yang dipimpinnya saat ini selalu dipikirkan oleh semua orang mampu untuk menginjak-injak setiap lawan yang dihadapi, ia merasa tidak selalu begitu, karena seluruh pertandingan yang dilangsungkan olehnya tidak lah mudah dirasanya.
Sebagai contohnya saja, pada saat tim The Bavarians dihadapkan dengan tim Eintracht Braunschweig di pertandingan DFB Pokal yang berlangsung di malam Rabu, tidak pernah menjadi perkara yang mudah dipastikannya untuk menghadapi pertandingan yang ada di setiap kompetisi yang diikut sertai oleh tim Bayern Munich, meskipun berhasil mengamankan gelar juara Bundesliga, DFB Pokal maupun gelar juara Liga Champions sebelumnya, tim ini bukan berarti tidak mengalami kesulitan sama sekali di arena pertandingan.
Menurut kepada catatan prestasi, tim seperti Bayern Munich sudah diwajarkan mungkin untuk dapat mencatatkan prestasi seperti berada di puncak klasemen Bundesliga dengan total selisih poin sebanyak delapan poin banyaknya, disusul kemudian dengan tempat enam belas besar didalam kompetisi DFB Pokal sekarang ini, mereka bisa terus berlari ke arah yang lebih bagus lagi, sejauh ini saja mereka berhasil memproduksi 18 gol banyaknya didalam kompetisi tersebut, tidak ada yang sanggup untuk menyaingi tim ini.
Akan tetapi, lawan mereka tim Eintracht Braunschweig, didalam catatan prestasi tidak lebih baik dari tim asuhan Pep Guardiola, akan tetapi ketika berkunjung ke Allianz Arena kemarin malam, mereka tampak memberikan kejutan yang tak terduga bagi tim Bayern Munich, mereka harus berusaha dengan cara mereka sendiri untuk dapat mengamankan dua gol pada Rabu kemarin, banyak yang tak menyangka akan hal tersebut, namun begitu lah kondisinya.
Yang pastinya, didalam kesempatan ini, Pep Guardiola ingin mengatakan bahwa tim Bayern Munich tak selalu dapat menunjukkan penampilan yang bagus, mereka harus berusaha keras, berjuang keras, dan tidak selamanya tim Bayern Munich bisa menang dengan gol mutlak seperti yang biasa dilakukannya, lawan tidak selalu lemah seperti contohnya saja tim eintracht braunschweig, pertandingan bola tidak selalu mudah seperti yang dibayangkan seperti pada masa kejayaan di masa silam.(NW)
