Harry Kane yang mungkin memang masih saja mengenakan sebuah kostum kubu Tottenham Hotspur serta masih telah menyandang sebuah ban kapten, akan tetapi yang sepertinya memang pikiran sosok penggawa yang berkebangsaan dari Inggris tersebut yang sudah memang bertualang saja kemana-mana. Bahkan semusim yang terakhirnya, sebuah spekulasi yang kepergian sosok Kane yang dari kubu Spurs memang terus saja menguat.
Namun penggawa yang berumur 26 tahun tersebut yang setia buat membela kubu Spurs, akan tetapi bila saja tak kunjung buat meraih sebuah trofi, maka sepertinya sosok penggawa tersebut yang bakal saja goyah. Bahkan Kane sendiri yang merupakan sosok penggawa yang paling begitu mematikan didalam sepakbola buat musim yang terakhir serta tercatat saja dirinya yang sudah dapat mencetak sekitar seratus delapan pulu satu buah golnya yang didalam sekitar dua ratus tujuh puluh delapan kali penampilannya yang bersama kubu Spurs.
Apalagi striker yang dengan sebuah kualitas yang semacam itu memang jelas sekali takkan saja begitu kesulitan buat mencari tim yang anyar. Namun sosok Kane yang memang ada saja didalam sebuah posisi buat memilih serta ada kubu Manchester United. Bahkan Maret yang lalu, sosok Kane yang mulai saja bicara yang mengenai urusan masa depannya. Kemudian, dirinya yang telah mengakui kalau meraih sebuah gelar memang merupakan sebuah ambisi yang begitu besar serta dapat meninggalkan kubu Spurs yang jika memang sudah saja meraih kubu Spurs yang tak dapat bergerak tepat.
Bahkan sebuah hal serupa memang pernah saja dialmi sosok Dimitar Berbatov serta dirinya yang pernah saja membela kubu Spurs yang sebelum saja berlabuh kedalam kubu MU. Namun sekarang sosok Berbatov yang telah mencoba buat memberikan sebuah saran buat sosok Kane. “Ya, langkah aku ialah memang bergabung saja kedalam kubu United serta aku tahu sekali apabila aku yang telah mengabaikan sebuah kesempatan tersebut, maka aku yang mungkin saja takkan memang mendapatkan sebuah kesempatan yang berikutnya. Namun terkadang saja kalian harus dapat bikin sebuah keputusan yang begitu sulit,” Kata Berbatov. (HD)
