Sang manajer berumur 46 tahun yakni Antonio Conte yang mulai merasa sadar kalau musim yang keduanya itu dengan skuad Chelsea FC pun tak bakal dapat berjalan dengan lebih gampang. Walau begitu, Antonio Conte sendiri begitu yakin dapat menghindari masalah tragedi yang seperti dulunya pernah dialami pada saat era tangan kepelatihan dari Jose Mourinho.
Bahkan di saat musim 2015 silam lalu, Jose Mourinho yang sanggup dengan mengantar The Blues menjadi sang jawaranya di kompetisi Liga Premier League. Akan tetapi pada saat musim yang selanjutnya pun The Blues malah terpuruk serta itu berdampak di dalam posisi sang arsitek berkebangsaan Portugal tersebut sebagai sang manajer. Namun Mourinho yang didepak langsung dari stadion Stamford Bridge.
Maka Conte sendiri kemudian juga memberi sebuah trofi juara Liga Premier League ketika musim yang lalu 2016-2017, dan sekarang ini ekstra lebih waspada lagi supaya tragedi yang telah menimpa ke Jose Mourinho itu tak terjadi lagi kepadanya untuk musim anyar nanti.
“Klub kami yang tahu kalau betapa beratnya musim depan akan mendatang nanti serta pastinya klub kami memang ingin buat menghindari musim seperti Jose Mourinho ketika di skuad The Blues. Apalagi dua musim yang lalu, The Blues menyelesaikan turnamen atau kompetisi Liga Premier League itu dengan berada pada urutan yang kesepuluh serta kami tentu juga ingin buat menghindari sebuah hal yang seperti itu,” Buka eks arsitek Juventus.
“Pasti aku sangat ingin untuk dapat menghindarinya. Namun kami yang bekerja dengan begitu baik, serta aku berharap dapat menemukan sebuah solusi yang lebih terbaik lagi untuk masa depan. Bahkan kami yang mempunyai begitu banyak penggawa muda serta mereka dapat memperbaiki soal kemampuannya,” Pungkas Conte. (HD)