Sang manajer Antonio Conte yang telah mengaku merasa lega setelah melihat dari formasinya yang cukup beresiko tersebut sanggup bikin skuad Chelsea dengan meraih hasil kemenangan yang tipis 2-1 saat berhadapan dengan Stoke City dalam pertandingan kompetisi Liga Premier League, pada minggu yang lalu.
Bahkan sang arsitek berasal Italia tersebut telah menggunakan sebuah formasi seperti 3-4-3, akan tetapi mengubahnya cukup sedikit saat kedua klub tersebut masih tampil seri, dan di mana juga defender sayap bernama Victor Moses yang telah digantikan dengan playmaker Cesc Fabregas, maka dua puluh meit jelang berakhir babak yang kedua berakhir serta memaksa klub tampil dengan sebanyak empat defender.
Maka perjudian tersebut membuahkan sebuah hasil setelah Gary Cahill buat menciptakan gol untuk hasil kemenangan 3 menit setelah menjelang pertandingan itu berakhir di kandang The Potters buat bikin klub terus untuk mempertahankan soal keunggulan sepuluh poin mereka pada puncak klasemen saat ini, dengan sepuluh kali perandingan yang tersisa sampai akhir musim kali ini.
“Itu bukan yang kali pertama, dan itu juga telah terjadi ketika menghadapi kubu Burnley. Namun saat pertandingan berlangsung, apabila kalian ingin buat mengambil suatu resiko, apabila kalian ingin juga mencoba serta meraih angka penuh, serta tak cuma satu, maka kalian akan harus melakukan suatu perubahan,” Ujar Antonio Conte.
“Akan tetapi saat kalian telah berubah, maka tentu juga ada suatu kemungkinan lebih besar buat menciptakan gol, akan tetapi kemasukan gol juga. Bahkan kalian harus dapat tahu hal itu serta kadang juga aku telah memilih buat mengambil sebuah resiko tersebtu serta mencoba buat mengambil sebanyak tiga poin. Namun di bagian situasi yang lain, aku telah memilih buat mempertahankan soal kedudukan yang saat ini,” Pungkasnya. (HD)
