Sosok seorang striker Paris Saint Germain seperti Zlatan Ibrahimovic didalam lapangan memang terkenal dengan sifat agresif nya dan keegoisannya yang tiada duanya, namun hal tersebut dipercayai oleh Didier Drogba yang telah kembali memperkuat tim Chelsea sebagai hal yang bisa dimaklumi, lagipula dengan seiring berjalannya waktu, sekarang ini pastinya telah berubah pola pikiran maupun apa yang biasa dilakukan tak disukai oleh pemain baris depan Swedia didalam medan pertempuran.
Pemain baris depan berdarah aslikan Swedia Zlatan Ibrahimovic ini memang disebut-sebut sebagai bintang daripada tim Paris Saint Germain yang membawakan keberuntungan mutlak bagi tim yang diperkuatnya di ibukota Prancis, sejak dua setengah tahun silam bergabung dari tim AC Milan, ia telah memberikan banyak prestasi yang membanggakan bagi tim yang tengah diperkuat olehnya sekarang ini.
Drogba tahu dengan waktu yang telah dilaluinya bersama tim jawara Ligue 1 ini, striker Swedia telah memberikan banyak perubahan untuk tim yang tengah diasuh oleh manajer Laurent Blanc sekarang ini, usianya sekarang boleh saja 33 tahun, namun pemikirannya tidak sama lagi seperti dua setengah tahun yang lalu, Didier Drogba percaya benar akan hal tersebut dan ke depannya, ia akan sanggup untuk membuat hal yang lebih baik lagi ke depannya.
Saat masih memperkuat tim Ajax beberapa tahun yang lalu, ia disebut sebagai pemain yang egois didalam lapangan, ke egoisannya tidak terlampaui hingga akhirnya mengharuskan dirinya untuk mengangkat kaki keluar dari klub terbaik Belanda, memilih untuk bergabung dengan klub Barcelona yang dipimpin oleh manajer Pep Guardiola pada saat itu, ia juga tidak dapat melaksanakan tugasnya dengan cukup baik, dengan menyebutkan alasan bahwa filosofi permainan daripada tim ini sama sekali tidak sesuai dengan gaya bermain yang biasa dilakukan olehnya.
Dari tahun ke tahun ia telah berada di klub yang berbeda, dan Didier Drogba percaya bahwa Zlatan Ibrahimovic telah dapat mengoreksi kesalahan yang dilakukan olehnya di masa lalu, sekarang ini ia adalah pemain yang lebih baik dalam tingkatan yang berbeda pula.(NW)
