Pada saat 4 Oktober 2015 kubu Liverpool yang telah membuat suatu pengumuman yang resmi dengan harus memecat sang arsitek Brendan Rodgers. Bahkan sang arsitek berkebangsaan Irlandia Utara tersebut telah dinilai saja gagal sebab cuma sanggup meraih kemenangan tiga kali kemenangan di dalam delapan kali pertandingan yang awal The Reds pada awal perjalanan musim kali ini.
Bahkan telah dipecatnya saja Brendan Rodgers yang sempat juga telah menimbulkan sejumlah spekulasi yang cukup perhal dengan suksesornya dalam kursi kepelatihan Liverpool. Maka beberapa nama yang bekel dengan bermunculan seperti Frank De Boer, Ronald Koeman, Carlo Ancelotti, Walter Mazzarri, serta yang terakhir Jurgen Klopp, pada sebelumnya juga nama yang paling terakhir telah disebut juga akhirnya sudah resmi saja dipilih buat membesut Daniel Sturridge ddk.
Maka penunjukkan Jurgen Klopp telah disambut sangat positif oleh sejumlah fans dari The Reds. Apalagi Eurforia tersebut tidak lepas saja atas CV yang sudah mentereng arsitek berasal Jerman tersebut ketika membesut Borussia Dortmund. Bahkan dengan Klopp, Borussia Dortmund sukses saja memecahkan salah satu dominasi dari kubu Bayern Munich saat memenangkan pentas Bundesliga pada dua musim secara beruntun. Apalagi di dalam kancah Eropa, maka Klopp pun sukses saja mengantar Borussia Dortmund sebagai finalis di turnamen UCL (Liga Champions) ketika musim 2013 silam.
Namun secara perlahan yang cukup pasti sebuah perubahan yang sudah saja mulai dengan terlihat untuk tim yang berkostum warna mereka tersebut. Maka dengan sebuah komposisi klub serupa semacam yang sudah digunakan oleh Rodgers, dan Klopp sudah saja menyulap The Reds yang memang sebelumnya sudah bermain cukup membosankan sebagai sebauh klub yang begitu atraktif di dalam melakukan serangan.
Bahkan sebuah metamorphosis The Reds sekarang sudah terlihat di sisi rasio gol mereka yang sudah tercipta saja setelah paska kehadiran Jurgen Klopp. Namun dari sebanyak delapan kali pertandingan yang sudah dipimpin oleh Brendan Rodgers selama musim 2015-16, maka The Reds cuma sanggup menciptakan delapan gol saja, sementara Klopp baru saja membesut The Reds sudah mampu membobol sepuluh gol ke gawang lawan. (HD)