Jurgen Klopp yang benar-benar mengaku merasa kecewa berat terhadap bagian lini belakang skuad Liverpool FC saat berhadapan dengan West Brom Albion dalam sebuah pertandingan kompetisi Piala FA. Bahkan di dalam laga yang digelarkan hari Minggu itu, The Reds yang tumbang saja dengan akhir skor 2-3. Namun The Reds yang sesungguhnya memang unggul dulu melalui sebuah gol dari sosok Roberto Firmino.
Akan tetapi The Bagiies yang sanggup dengan bangkit kembali sampai-sampai pun laga skor tersebut telah berbalik menjadi kemenangan buat West Brom Albion (2-3). Bahkan kekalahan tersebut telah membuat The Reds yang tidak sanggup dengan melanjutkan perjalanan dari mereka dalam pentas tertua atau terlama di kancah dunia ini. Namun itu merupakan kali ketiganya dengan secara berturut-turut pada salam bawah besutan bos Jurgen Klopp, The Reds yang memang selalu juga terdepak pada putaran yang ke 4 di dalam turnamen tersebut.
Usai melakoni sebuah pertandingan itu, bos berasal dari Jerman tersebut telah membeberkan sebagian masalah di dalam skuadnya yang memang menyebabkan mendapatkan sebuah hasil kekalahan tersebut. Bahkan dirinya banyak juga memberikan sejumlah perhatian di bagian sisi belakang skuad klubnya, kendati saat Januari kali ini telah mendapatkan sosok Virgil Van Dijk yang dengan nilai harga tujuh puluh juta euro.
“Seluruh orang telah melihat, kalau kami telah membuat sebuah kesalahan cukup besar serta membiarkan sang lawan telah bangkit di dalam laga malam itu. Bahkan jelas juga apa yang memang salah dari skuad kami. Namu kami yang telah memenangkan urusan penguasaan bola yang pertama akan tetapi kami juga kalah di dalam urusan bola yang kedua serta juga ktiga, maka itu sama sekali tak benar. APalagi kalian harus dapat lebih tajam serta membuangnya apabila kalian tidak merasa yakin dengan mengumpan sebuah bola itu,” Ujar Klopp.
“Yang kedua kalau pertahanan begitu buruk. Bahkan seluruh penggawa yang telah terlibat saja di situasi tersebut, tak begitu kompak, memberikan sejumlah umpan jauh, kami telah membiarkan mereka itu memainkan sebuah bola, serta pencipta gol yang cukup bebas pada area penalti. Maka tak begitu juga caranya buat bertahan,” Tegas eks arsitek Dortmund. (HD)
