Menderita hasil kekalahan dengan akhir skor cukup besar 3-0 dari kubu Real Madrid telah membuat sebuah langkah kubu Juventus FC dalam pentas Champions League pun baik pada suatu titik nadir. Akan tetapi, playmaker bernama Claudio Marchisio yang tengah mengobarkan rasa semangat yang menolak buat menyerah kepada Bianconerri serta juga para pendukung.
Namun bermain dalam stadium Allianz pada pertandingan leg yang pertama babak delapan besar final turnamen Champions League, I Bianconerri pun tampil tak dalam sebuah performa yang terbaiknya. Bahkan penjaga gawang veteran bernama Gianluigi Buffon yang kemasukkan tiga buah gol oleh para penggawa Los Blancos serta BIanconerri tumbang tiga kosong di tangan jawara bertahan UCL.
Maka hasil itu bikin Si Nyonya Tua yang berada pada salah satu titik nadirnya, karena leg yang kedua nanti pun akan telah dilangsungkan pada stadium besar Santiago Bernabeu. Namun para pasukan dari Massimiliano Allegri yang harus dapat menang unggul empat buah gol buat melaju ke empat besar final UCL. Kemudian tugas yang begitu berat, akan tetapi pun bukan suatu mustahil buat Claudio Marchisio.
“Itu akan jadi begitu berat. Akan tetapi kami juga akan telah mencoba buat melakukan segalanya. Apabila ada yang memang percaya kalau itu sudah saja berakhir, dan mereka itu bukan juga bagian didalam kami. Bahkan gol dari aksi Ronaldo yang memang begitu ajaib serta tepuk tangan yang deras dari stadium juga merupakan sesuatu sangat indah, serta yang bikin kami amat bangga,” Ujar Claudio Marchisio.
Claudio Marchisio yang cuma duduk pada bangku cadangan saja ketika I BIanconerri mendapatkan sebuah hasil buruk 3-0. Akan tetapi, sebagai sosok penggawa yang sudah amat lama memperkuat Si Nyonya Tua, Marchisio sendiri yakin apabila mereka itu memiliki rasa semangat juang serta harus selalu juga bangga serta yakin terhadap potensi dari skuad klub. “Semangat Juve. Kami yang teriakkan itu, serta kami telah meneriakkan suara itu dengan begitu bangganya,” Tutup Marchisio. (HD)