Sang arsitek 52 tahun tim nasional Argentina yakni Gerardo Martino telah memberikan salah satu pembelaan khusus terhadap sebuah kinerja keras dari superstarsnya itu Lionel Messi dengan Tim Tango. Bahkan superstar berusia 27 tahun tersebut telah mendapatkan atau menerima banyaknya kritikan yang paling pertama usai dirinya telah gagal untuk mengantar Tim Tango sebagai sang jawara dalam Coppa America pada tahun kali ini (2015).
Namun sesungguhnya juga sejumlah kritikan tersebut pun memang saja salah sasaran, sebab Lionel Messi telah dinobatkan dengan secara yang resmi menjadi sosok salah satu penggawa paling terbaik di dalam turnamen tersebut. Akan tetapi, Gerardo Martino sendiri merasa butuh untuk memberikan atau mengeluarkan pembelaan lagi setelah dengan mengingat seluruh kritikan tersebut sempat saja membuat diri Leo Messi mau valkum atau tak mau bermain lagi buat timnas Argentina nanti.
“Aku pikir, seluruh penampilan dari Les Messi saat menjalanni ajang beberapa waktu lalu (Coppa America) itu pun merupakan yang paling mantapnya untuk tim nasional Argentina. Apalagi kritikan terhadap Leo Messi pun sama sekali juga tidak butuh untuk direspon, sebab itu benar-benar tak dapat disangkah atau dipercaya. Bahkan aku tak bakal mau menanggapi salah satu analisis yang memang tak begitu berdasar,” Jelas eks arsitek FC Barcelona tersebut.
Gerardo Martino kemudian pun menambahkan juga kalau dirinya tak dapat membayangkan bahwa bagaimana pula timnas Argentina yang harus tampil dengan tanpa di perkuat oleh Leo. Bahkan dirinya masih telah bersikukuh kalau Leo Messi masih merupakan sosok talenta terbaik dunia. “Maka menjadi bagian orang Argentina, dan aku sesungguhnya tak bisa dapat bayangkan pula kalau bagaimana akan jadinya jika Tim Tango tak dibela oleh Messi. Sebab dirinya adalah penggawa top dan terbaik untuk negara kami saat ini. Namun aku sendiri sungguh-sungguh kagum sekali terhadap dirinya saat aku masih menanganni Barca dan sampai sekarang juga,” Sambung Martino. (HD)
