Bos berusia 54 tahun yaitu Jose Mourinho yang tengah menanggapi banyakan ejekan serta juga siulan yang dikeluarkan dari para pendukung Chelsea itu dengan sangat santai. Walau banyak juga dianggap menjadi sosok pengkhianat oleh para suporter The Blues, akan tetapi Mourino yang merasa masih menjadi sosok arsitek yang terbaik buat kubu Si Biru tersebut.
Apalagi Mourinho yang tengah mengawali masa kariernya menjadi seorang kepelatihannya di pentas Liga Inggris dengan sudah menjadi sang arsitek The Blues. Maka di dalam cukup banyaknya kesempatan, dan Mourinho sendiri kemudian selalu juga menyatakan bahwa betapa dirinya bukan hanya seorang arsitek, akan tetapi para pendukung berat dari The Blues. Namun di kompetisi Inggris, tim dari Mourinho cuma The Blues.
Tapi sumpah dari Mourinho tersebut tidak juga terbukti dengan berumur yang panjang. Maka selepas didepak The Blues pada saat pertengahan musim yang lalu, eks arsitek Real Madrid yang juga memilih buat membesut skuad Manchester United, dan merupakan salah satu musum terberat The Blues.
Bahkan Mourinho yang barusan juga bertandang ke dalam rumah besar Stamford Bridge buat memimpin pasukan Setan Merah menghadapi Eden Hazard Cs di dalam laga delapan besar turnamen Piala FA. Namun dalam pertandingan semalam lalu, Mourinho memang sempat saja telah diteriaki dengan Judas atau pengkhianat dari para fanas The Blues. Kemudian Mou yang membalasnya dengan langsung mengacungkan tiga buah jarinya.
“Mereka memang boleh saja memanggil aku apa saja. Akan tetapi kalau mereka memiliki sosok arsitek yang dapat memenangkan sebanyak empat buah trofi juara kompetisi Liga Inggris, maka aku masih juga tetap arsitek yang nomor pertama di kubu The Blues. Apalagi hingga saat itu memang telah tiba, maka Judas tersebut masih juga tetap yang pertama,” Cetus Jose Mourinho. (HD)