Kapten di timnas Brasil sekarang ini, Neymar Da Silva telah menyatakan salah satu rasa yang kesalnya sebab laga pada uji coba Brasil versus timnas Chile itu telah berjalan dengan sangat cukup keras. Maka Neymar sendiri pun ikut merasa dengan kerap sebagai sosok korban yang utama dalam suatu tindakan yang kasar dari para lawannya.
Bahkan yang sudah membuat keadaan menjadi lebih parah lagi, saat Neymar Da Silva telah dianggap oleh wasit bernama itu Martin Atkinson telah kerap dengan membiarkan salah satu aksi kasr tersebut. Dan hal tersebut memang semakin cukup menyulitkan para pemain dari kedua timnas Brasil dan Chile itu buat tampil dengan cukup agresif yang lebih sering lagi dengan menjatuhkan para lawan satu sama lainnya.
Akan tetapi, bintang berumur 23 tahun ini dari Brasil itu sendiri akhirnya mengaku dengan Brasil tak ingin untuk membalas beberapa tindakan yang kasar dari sang lawannya yang sudah melakukan beberapa aksi kasar dari Chile terhadap dirinya. Walau Brasil, Neymar kecewa terhadap kepimimpinan dari wasit tersebut kepada pemain Chile, tapi ia pun masih tetap saja memercayakan bahwa laga tersebut terhadap pihak sang pengadil.
“Aku pikir di dalam permainan cukup kasar dengan sudah dibuktikan dari kedua tim nasional ini merupakan suatu bagian yang dari salah satu rivalitas di antara dari kedua timnas. Bahkan di pada dalam lapangan pun aku sama sekali tidak dapat dengan berbuat lebih banyak. Karena aku tak dapat untuk mempertahankan diri aku sendiri maupun berusaha membuat lawan kami jatuh. Namun Martin Atkinson berada Chile dalam lapangan serta seharusnya pun dirinya telah menghukum sejumlah tindakan yang kerasa tersebut dari lawan kami,” Tegas Neymar Da Silva.
Wasit telah mengeluarkan sebanyak tujuh buah kartu kuning di dalam sepanjang dari laga tersebut, maka lima buat tim Samba, serta dua lagi buat timnas Chile. Dan dilihat juga langsung bahwa pertandingan itu berakhir dengan satu kosong untuk kemenangan Brasil dari Chile. (HD)