Arsitek anyar Fulham yaitu Claudio Ranieri yang telah mengakui apabila klubnya yang tidak mampu saja berbuat begitu banyak ketika berhadapan dengan kubu Manchester United yang didalam minggu yang ke enam belas pentas Liga Premier League. Bahkan Claudio Ranieri sendiri yang telah membuat sebuah anologi skuad klubnya yang sebagai sosok domba yang telah diterkam serigala. Maka Fulham yang memang tak memberikan sebuah perlawanan begitu ketat ketika berlaga saja di kubu Old Trafford.
Kemudian Fulham yang tumbang dengan akhir skor 4-1. Maka satu buah gol kubu Fulham yang telah tercipta saja lewat sebuah penalti sosok Aboubakar Kamara. Namun kekalahan tersebut yang telah bikin Fulham yang masih saja terbenam pada dasar klasemen yang sementara pentas Liga Premier League. Bahkan Fulham yang baru telah mengumpulkan sekitar sembilan angka serta jumlah angka memang serupa telah didapatkan kubu Southampton. Akan tetapi, selisih dari gol kubu Fulham yang memang lebih buruk.
Namun Claudio Ranieri yang telah menyebut kalau klubnya memang tak memberikan sebuah perlawanan begitu sengit ketika babak yang pertama. Pasalnya, Setan Merah yang sanggup saja menciptakan sekitar tiga buah gol serta Fulham yang tidak dapat memberikan sejumlah ancaman. Kemudian hal tersebut yang telah dianologikan yang sebagai sosok domba. “Menurut aku, babak yang pertama memang tampak saja seperti sebelas domba yang menghadapi sebelas serigala. Maka doma yang telah diterkam serigala,” Kata eks arsitek Leicester City tersebut.
“Babak yang kedua memang kami yang tampil amat baik, akan tetapi kubu mereka yang sudah saja unggul sekitar 3-0 walau seluruh penggawa kami yang tampil begitu baik. Namun MU yang telah memiliki segalanya, power serta juga kualitas. Bahkan kami yang terlalu malu saat babak yang pertama serta kami yang telah menunggu. Apalagi aku yang ingin sekali klub ini telah bermain serta berjuang buat mendapatkan sebuah bola. Kemudian babak yang kedua memang kami dapat melakukannya,” Tandasnya. (HD)