Klub berasal dari Italia yaitu AS Roma yang memang harus dapat mengejar soal ketertinggalan sekitar tiga gol ketika berhadapan dengan Liverpool FC pada leg yang kedua kompetisi Champions League, Kamis (3 Mei 2018) nanti. Bahkan buat eks defender Liverpool kalau I Giallorossi pun akan telah menghadapi sebuah problem mentalitas cukup berat dalam sepanjang perjalanan pertandingan nanti.
Namun pada leg yang sebelumnya, skuad besutan Eusebio Di Francesco yang tumbang saja dengan akhir skor cukup besar yaitu 2-5. Apalagi I Lupi yang sempat juga tertinggal sekitar lima buah gol lebih dulu yang sebelum Diego Perotti serta juga Edin Dzeko dapat memperkecil keadaan skor tersebut jelang dengan berakhir pertandingan.
Akan tetapi, melihat pada babak delapan besar UCL yang silam itu, I Lupi yang sekarang memang berada pada situasi yang dapat dikatakan hampir serupa. Ketika itu, I Giallorossi telah tumbang 1-4 pada leg yang pertama berhasil menciptakan sekitar tiga gol saat pertemuan yang kedua serta membuat kubu FC Barcelona yang terdepak dari pentas Champions League.
Maka menurut dari Lawrenson kalau AS Roma memang kini telah dihadapkan terhadap permasalahan yang disebut mentalitas, kemudian terutama saja pada sektor pertahanan. Karena, kubu mereka yang harus dapat menjaga gawang supaya tak kemasukkan dari ketiga penggawa The Reds yaitu Sadio Mane, Roberto Firmino serta Mohamed Salah.
“Benar-benar sulit jika kalian itu merupakan salah satu bagian dari defeder I Lupi, sebab sepanjang laga pasti bakal ada sebuah mantra tersebut, jangan ada kemasukkan. Apalagi aku bukan sosok yang percaya terhadap sejumlah hal ketika kalian telah berbicara mengenai bagian sisi mental, kemudian itu timbul saja dari diri kalian sendiri. Akan tetapi aku rasa pun itulah problem Giallorossi sekarang,” Ujar Lawrenson. (HD)