Sang aristek legendaries berkewarganegaraan Skotlandia yakni Sir Alex Ferguson pun rupanya memang menjadi salah satu sosok yang utama dengan mendorong sang bos Arsenal itu Arsene Wenger supaya merekrut sosok Danny Welbeck di tangan Manchester United.
Bahkan sang bomber tim nasional Inggris tersebut sudah di jual oleh sang arsitek Louis Van Gaal pun dari The Red Devils ketika di tahun panas 2014 yang silam. Namun Van Gaal juga kemudian sudah melepas sang penggawa didik dari akademi Setan Merah tersebut dengan salah satu dalih kalau sang bomber itu tidak mempunyai sebuah rekor yang sebaik seperti Robin Van Persie serta juga tim itu sudah mempunyai sosok bomber lainnya seperti Radamel Falcao.
Namun The Gunners yang akhirnya juga telah bersedia saja untuk menampung jasa dari Danny Welbeck dengan lebih dulu mengeluarkan dana mencapai enam belas juta poundsterling. Bahkan penggawa depan berumur 25 tahun itu juga sudah bermain begitu baik dengan Meriam London pada sebelum akhirnya memang dirinya tengah menderita cedera cukup parah serta terpaksa juga absen begitu lama tidak memperkuat The Gunners.
Bahkan banyak juga pihak yang memang sejatihnya tidak sepakat terhadap sebuah langkah yang dilakukan oleh bos dari Belanda itu dengan melepas Danny. Namun suara-suara untuk penolakan pun banyak saja datang dari beberapa eks penggawa Setan Merah sendiri yakni Rio Ferdinand dan juga Paul Scholes.
Squawka kemudian juga menyatakan kalau Arsene Wenger yang akhirnya telah memutuskan buat mendatangkan Danny usai dirinya telah mendapatkan sebuah masukan dari Fergie. Namun kedua bos yang sudah kerap saja terlihat tidak terlalu akur ketika berada pada lapangan tersebut sudah saling saja berkomunikasi melalui telepon buat membicarakan soal kualitas dari Danny Welbeck. Maka di dalam tentang percakapan itu, Fergie pun disebut sudah mengatakan kepada Arsene Wenger kalau dia sudah gila apabila tidak mau memboyong Danny. Bahkan Fergie lalu menyatakan kalau bomber tersebut memang penggawa yang sangat disiplin serta patuh ketika sedang berlatih, dan selalu dapat mengikuti seluruh perkataan dari sang manajernya. (HD)
