Bomber punya Everton FC yaitu Theo Walcott yang telah mengakui kalau dirinya itu sempat saja membenci atau kecewa dengan sebuah permainan sepak bola saat dirinya masih saja memperkuat eks klubnya yakni Arsenal FC yang sebab tidak saja mendapatkan sebuah kesempatan buat bermain. Apalagi usai dengan memperkuat skuad Meriam London yang sekitar dua belas tahun yang lamanya serta menciptakan sekitar 108 buahh golnya didalam total 397 kali penampilannya, tapi Walcott yang memutuskan buat hengkang saja dengan bergabung ke skuad Everton ketika Januari yang lalu.
Namun Theo Walcott sendiri yang telah menyebut kalau dirinya itu tidak begitu nyaman tampil di skuad The Gunners yang didalam musim-musim yang terakhir serta akhirnya telah kembali saja menemukan sebuah performa yang terbaiknya itu usai berkostum The Toffess. “Aku memang takkan buat berbohong dan aku memang sempat saja sedikit merasa benci sepak bola. Sebab aku tampil begitu bagus, akan tetapi lalu tidak mendapatkan sebuah kesempatan buat bermain didalam skuad utama,” Kata Theo Walcott.
“Menurut aku, menciptakan lebih sekitar seratus buah gol buat Meriam London memang merupakan salah satu prestasi yang benar-benar hebat buat aku secara yang pribadi serta lalu semusim yang terakhir di kubu The Gunners memang terasa begitu berat, dan aku memang tidak bohong. Bahkan sungguh sulit, tidak dapat masuk skuad klub yang reguler serta keluar masuk. Apalagi aku merasa kalau aku ingin sekali merasakan suatu kenikmatan permainan sepak bola serta aku merasa saja takkan dapat merasakannya apabila terus berkotum Meriam London.”
Kemudian pemain yang pernah saja memperkuat skuad tim nasional Inggris tersebut yang mengakui kalau hengkang kubu The Gunners serta menerima sebuah pinangan kubu Everton memang merupakan suatu keputusan amat tepat untuknya. “Hengkang dari kubu The Gunners memang begitu sulit rasanya serta aku benar-benar tidak bohong. Apalagi saat kalian yang terikat terhadap sesuatu yang didalam waktu begitu lama itu merupakan suatu keputusan amat berat, akan tetapi aku merasa kalau itu memang waktu paling amat tepat buat aku secepatnya pergi,” Tutup Walcott. (HD)
