Arsene Wenger dengan mengatakan bahwa bila dirinya pun benar-benar tak terllau dengan suka untuk menjerit-jerit anak asuahnnya saat berada di dalam ruang ganti pemain pada setiap kali The Gunners memetik hasil yang tak terlalu bagus. Walau demikian pula Arsene Wenger pun mengakui bahwa dia sempat saja terlalu begitu terbawa dengan lebih emosi dengan para pemainnya Arsenal.
Sekarang ini Meriam London pun masih saja berada pada salah satu tempat yang telah diunggulkan buat segera finish di dalam posisi untuk mendapat satu tiket berkompetisi di Liga Champions pada musim depan mendatang. Walau dengan secara mengagetkan telah disingkirkan oleh wakil dari Ligue 1 itu AS Monaco di babak Liga Champions beberapa lalu, The Gunners pun telah dipercayai akan bisa terus mempertahankan sala satu gelar juara di FA Cup di musim ini.
“Saat telah mendapat salah satu pertanyataan dari bagaiaman kalau dirinya telah memperlakukan semua para pemain di timnya, lalu Arsene Wenger menyatakkan, “Diri aku memang sungguh-sungguh tak suka untuk harus menjerit para pemain di tim aku (Arsenal) usai pertandingan berakhir sebab kamu dapat saja memberikan sebuah efek yang tdak baik dengan begitu besar untuk mereka. Apalagi benar juga kadang ketika diri aku telah nyaris saja tidak dapat untuk menahan masalah emosi dari dalam diri aku di Arsenal,” Kata bos dari Arsenal tersebut Arsene Wenger.
“Setiap kali diri aku ini merasa saja hamper sama sekali tak dapat dengan mengendalikan urusan dari emosi aku ini di Arsenal, maka aku pun selalu saja berpikir lagi, ada salah satu efek yang sangat negatif yang sudah besar, dan jangan pernah lakukan hal itu lagi. Sebab sangat bahaya juga untuk para pemain kamu sendiri, maka jangan pernah juga kamu untuk para pemain di tim Arsenal,” Tegas dari Arsene Wenger. (HD)