Gary Neville yang belum begitu lama telah menyatakan kalau pengumuman soal kepergiannya dari sosok John Terry di dalam skuad Chelsea memang terasa begitu aneh. Namun sang kapten Si Biru yang telah mengumumkan kalau dirinya akan telah meninggalkan kubu dari Stamford Bridge pada sata musim panas, setelah umur 22 tahun telah berkarier menjadi salah satu penggawa profesionalnya di markas London Barat.
Apalagi pengumuman tersebut cuma juga berselang setelah sehari usai The Blues tumbang 0-2 di tangan skuad Manchester United di pentas Liga Premier League, yang telah membuat klub mereka sekarang ini cuma unggul sekitar 4 poin saja pada puncak klasemen ajang EPL kali ini. Namun Gary Neville sendiri yang menyatakan pada pihak Sky Sports, “Maka mengenai pemilihan waktunya sungguh-sungguh terasa aneh, sebab aku sama sekali pun tak mengerti dengan apa yang telah dipikirkannya (Terry) saat ini.”
“Hal tersebut mungkin juga akan telah mengganggu konsentrasi pada ruang ganti, tim serta pendukung yang akan merasa sedih. Namun terutama setelah klub mereka tumbang di dalam pertandingan besar silam lalu. Maka mungkin dirinya sudah juga mengikat masa kontrak terhadap seseorang serta mereka tidak dapat lagi buat menahan dirinya.”
Gary Neville sendiri telah menambahkan kalau dirinya merasa salah satu eks rekan satu tim nasional Inggris tersebut dapat memberikan suatu kontribusi yang sangat penting terhadap klub jelang akhir dari musim kali ini.
“Mereka yang tak lagi mencatat suatu clean sheet buat waktu yang cukup lama serta aku rasa dirinya akan telah berguna buat mereka. Apabila kalian perlu seorang sosok yang berpengalaman pada bulan-bulan sangat vital ini, dirinya merupakan sosok penggawa tepat. Namun dia juga memiliki sejumlah pengalaman serta sikap yang sangat tangguh buat membantu para rekan satu klubnya. Kemudian dia yang mungkin juga akan telah menjadi penggawa paling penting The Blues.” (HD)
