Arsitek Borussia Dortmund yaitu Lucien Favre yang telah menyebut sebuah cara buat menghentikan sosok Lionel Messi memang ialah buat melanggarnya. Namun sebuah cara tersebut yang tak sanggup saja buat dapat membendung sebuah aksi sosok penggawa yang berumur 32 tahun tersebut. Apalagi Dortmund yang telah berjumpa saja kubu FC Barcelona yang didalam sebuah matchday yang ke 5 pentas Champions League buat musim 2019-20 serta Dortmund yang kalah dengan akhir skor 3-1.
Namun Leo Messi yang dapat bikin sektor belakang kubu Borussia Dortmund yang kelimpungan. Apalagi penggawa tim nasional Argentina tersebut yang dapat saja menciptakan sekitar satu buah golnya serta dua buah assistnya. Bahkan Messi dapat saja menginisiasi sebuah gol sosok Luis Suarez serta juga Antoine Griezmann. Lalu, kubu Dortmund yang tak dapat saja melakukan begitu banyak hal serta Julian Brandt yang gagal buat mencetak sebauh gol. Dortmund yang meraih sebuah gol hiburannya lewat sosok Jadon Sancho.
Bahkan Messi, kata arsitek Lucien Favre yang menjadi sosok aktor yang di balik sebuah kekalahan kubu Dortmund. Pasalnya, dirinya yang telah bergerak saja begitu lincah serta sulit sekali dihentikan. Apalagi penggawa Dortmund yang sudah saja mencoba sebuah cara yang kotor buat melakukan sebuah pelanggaran ke sosok Messi. “Menurut aku, Messi memang tampil sebagai sosok false nine. Namun dirinya yang dapat bergerak begitu baiknya serta saat dirinya yang menerima sebuah bola, memang hampir begitu mustahil buat dapat menghentikannya,” Kata Lucien Favre.
Lalu, Lucien Favre sendiri yang bikin sebauh keputusan amat aneh buat pertandingan yang menghadapi kubu El Blaugrana. Bahkan arsitek yang berasal dari Prancis tersebut yang menerapkan dua sosok defender sayap yaitu sosok Acrhaf Hakimi serta Nico Schulz. Namun Favre yang telah menaruh sosok Sancho didalam sebuah bangku cadangan. “Kami yang telah mengambil sebuah keputusan buat mengeluarkan sosok Sancho didalam sebuah line up buat pertandingan tersebut,” Tandas Lucien Favre. (HD)
