Sang arsitek FC Porto yakni Nuno Espirito Santo yang tengah mengakui kalau menumbangkan skuad Leicester City pun bukan salah satu perkara yang cukup gampang walau saja diakuinya kalau klubnya sejatinya memang sanggup buat menciptakan gol di dalam pertandingan malam itu.
Maka tampil di dalam kubu stadion King Power pada hari Rabu itu, FC Porto yang gagal saja buat memetik sebuah hasil lebih baik usai tumbang melalui skor yang cukup tipis satu gol tanpa ada balasan. Namun satu-satunya sebuah gol dari kemenangan kubu Leicester City itu juga dicetak melalui sebuah sundulan yang cukup keras dari Islam Slimani.
“Namun tak begitu gampang tentunya buat pergi bertamu ke dalam kandang jawara Liga Premier League. Apalagi kami yang tidak memulainya dengan cukup baik, dan tak sesuai terhadap sebuah rencana dari kami sendiri, walau saja aku yang berpikir kalau kami ini memiliki sejumlah kesempatan buat membikin sebuah gol. Akan tetapi usai beberapa kali kesalahan, dan kami telah membiarkan mereka (Leicester) tampil seperti yang mereka inginkan,” Ujar Espirito Santo.
“Apalagi ketika didalam babak yang kedua itu sungguh-sungguh jalannya pertandingan itu berbeda sekali. Namun kami yang bermain cukup kuat, dan itu juga merupakan suatu cara yang memang ingin kami keluarkan di pertandingan tersebut. Bahkan kami yang telah mengontrol jalannya permainan kami dengan sudah menguasai sebuah bola itu, dan tapi tidak cukup juga buat membikin gol, maka kami yang harus dapat lebih tampil efisien lagi,” Sambungnya.
Sementara itu mengakui kalau klubnya memang gagal saja menampilkan sebuah performa yang cemerlang mereka, maka Espirito Santo sendiri juga telah menargetkan kalau kemenangan ketika mereka berhadapan dengan Club Brugge dalam laga berikutnya. “Klub kami juga harus dapat memenangkan sebuah pertandingan yang berikutnya dengan bertandang ke dalam markas Bruges,” Pungkas Santo. (HD)