Keinginan FC Barcelona buat menggaet salah satu penggawa yang bernama Clement Lenglet itu dipastikan saja berjalan cukup sulit. Sebab Sevilla FC yang pemilik dari sang penggawa tersebut telah menegaskan kalau kubu Catalunnya harus saja membayar lebih penuh apabila mereka yang serius terhadap sosok Clement Lenglet. Namun nama dari Lenglet yang sedang naik pada pentas La Liga. Bahkan bergabung saja ke skuad Sevilla FC ketika 2017 lalu itu, dirinya yang berhasil saja mengamankan sebuah tempat pada jantung pertahan skuad klub Andalusia itu.
Bahkan performa dari Lenglet tersebut isunya telah membuat kubu El Blaugrana merasa cukup terpukai. Apalagi jawara bertahan kompetisi La Liga yang memang kabarnya pun ingin sekali membajak servis dari sang penggawa tersebut musim panas kali ini. Tapi, kubu Sevilla sendiri yang kemudian menegaskan kalau melepas sosok Lenglet memang merupakan suatu prioritas yang terakhir dari mereka. “Namun sebelumnya kita coba buat perjelas tentang situasinya. Maka kami yang selalu juga bilang kalau Sevilla takkan melepas sosok Lenglet,” Kata Joaquin Caparros.
caparros kemudian mengatakan kalau saja El Blaugrana yang berminat terhadap sang talenta tersebut, maka mereka yang harus saja membayar secara penuh dari klausul Lenglet telah berada pada angka tiga puluh juta euro. “Namun kami semua memang ingin sekali Lenglet dapat bertahan. Maka itulah kenapa kubu kami yang menawarkan sebuah kontrak anyar kepadanya. Apalagi Barca yang ingin dengan menegosiasikan masalah transfer tersebut tapi kubu kami yang takkan saja menjualnya. Akan tetapi lain cerita apabila kubu mereka menebus sebuah klausul dari rilisnya, jadi Lenglet bisa saja pergi.”
“Untuk sekarang Lenglet yang masih bagian dari penggawa kami. Bahkan dirinya yang sudah juga melakoni tes medis ketika Selasa itu bersama para penggawa yang lainnya. Namun kini kami yang akan telah pergi dengan seluruh para penggawa kami buat menggelar sebuah sesi untuk melakoni pra musim. Namun kami takkan juga menegosiasikan apapun sebab kami tak juga membuka suatu opsi buat bernegosiasi,” Terang direktur Teknis tersebut. (HD)